
Terlepas dari sejarah kelam kehidupan ekonomi masa Orde Baru (1966—1998) yang bermula dan berakhir dengan krisis, Presiden Soeharto sejatinya mampu membawa Indonesia keluar dari kondisi krisis ekonomi dan kekacauan politik yang diwariskan Presiden Soekarno. Stabilisasi dan pemulihan ekonomi menjadi fokus Pemerintahan Soeharto kala itu. Pertumbuhan ekonomi yang melaju di atas 5% setidaknya hingga 1982, pendapatan negara meningkat tajam, produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang bertumbuh rata-rata 9% setiap tahunnya (periode 1988—1991), hingga pengurangan angka kemiskinan menjadi gambaran positif ihwal perekonomian rezim Soeharto hingga akhirnya ambruk dihantam krisis ekonomi pada 1998.